“Belum beriman diantara
kalian sebelum mencintai orang lain sebagaimana mencintai dirinya sendiri’. HR Bukhari -Muslim
Bukan saja anak muda yang merasa dongkol
,anda sebagai orang dewasa bisa sangat sangat kecewa jika atasan,ketua RT
,pasangan mengambil sebuah keputusan tanpa mengajak anda bermusyawarah .Padahal
dampaknya juga menimpa anda …!
Salah satu kebutuhan manusia disamping
perasaan diakui dan dihargai mereka amat sangat mengharapkan mendapat kan
pengetahuan atau informasi berkenaan dengan segala sesuatu yang mempengaruhi
hidupnya.Pada anak anak yang masih membutuhkan bimbingan dan arahan seringkali
ketidak fahaman atas arahan membuat mereka seakan akan menolak nasehat orang
dewasa.
Apalagi anak anak juga mengalami kebingungan peran antara nilai yang
diterimanya dengan nilai yang ditawarkan temannya. Jika orang dewasa tidak memberikan
pemahaman kepada anak ,mereka akan mengalami penderitaan/penyesalan akibat salah langkah.
Anak –anak tidak punya pengalaman untuk
menghindari bahaya atau resiko yang dihadapinya atas konsekuensi logis dari
pilihan sikapnya. Mereka kebingungan , merasa lemah terancam,rentan dan sulit
mengambil keputusan apalagi jika mendapat tekanan dari peer groupnya.Karena itu
orang dewasa patut memperkenalkan konsekuensi logis dari pilihan sikapnya
dengan mengajak mereka mengkalkulasi ,apa ,mengapa dan bagaimana.
Jika anak anak dibiarkan dalam
“keterancaman ‘ketidak berdayaan maka mereka bisa jadi sosok yang mudah cemas
agresif,mengontrol orang lain dan bisa saja mereka menjadi kriminal.
Tugas orang dewasa adalah mengingatkan
dengan kasih sayang tanpa penistaan /bulliying;
1.
Mendengar kan keluhan ,kecemasan dengan empati
agar mengerti apa yang dicemaskan dan yang dibutuhkannya.
2.
Merancang bersama anak mengatasi persoalan
mereka dengan solusi yang sanggup dilakukannya.
3.
Hargailah kemampuan mereka untuk mengerti dan menghargai
pendapat anda termasuk ketidak mengertiaan.
4.
Bersabarlah untuk menggali ketidak setujuannya
sambil berusaha mencari alasan dari ketidak mengertiaannya itu.
5.
Berikan kepada mereka kepercayaan setelah mereka
memutuskan mengambil sikap dengan resiko yang terkecil.
Sebagai orang dewasa anda patut memberi teladan agar mereka dapat
memecahkan persoalan nya sendiri..dengan bertanggung jawab...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar