Senin, 11 Februari 2013

Menerapkan Modifikasi Perilaku Kepada Siswa Bermasalah Karena Lingkungan Sosialnya



 




 Utusan-utusan itu berkata: "Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas". QS Yasiin :19.

Abstract

Dengan  memfokuskan pada watak  dan kapasitas positif ,orang dewasa dapat mempengaruhi  anak anak untuk membuang perilaku  yang merusak diri sendiri “ Downing . ‘Affirmations: steps to counter negative self fulfilling,propheies’,Elementary and School Guidance and Counselling.

Case study  :
Memang rata rata  anak di sini  itu ,dari keluarga yang berantakan sih jadi begitulah perilaku...,sulit diatur ,berani sama guru ,semaunya.. bueandelnya minta ampnyun,malas aku kalau cuma ngurusi anak seperti itu,sudah hidup keluarganya seperti itu (kekurangan ekonomi)..”.Begitulah keluhan  beberapa guru kelas VIII B disebuah sekolah swasta terakreditassi B yang juga minim segala sarana dan prasarana.

Selasa, 05 Februari 2013

Kiat Memotivasi Siswa yang Mudah Menyerah



 



“ dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat”. QS Huud :3


“Jangan saya bu,saya ini mana mungkin menang....!,saya sepertinya tidak bisa membuat yang lebih baik  dari ini bu,  pusing deh...!”. Masih banyak kalimat kalimat para siswa SD yang diucapkan dari bibirnya yang mungil itu bukan saja bentuk dari rasa tidak percaya diri melainkan juga rasa “putus asa”Pada sebagian  besar   persepsi siswa  ,beranggapan bahwa untuk berprestasi itu itu bisa saja terjadi secara kebetulan .Artinya mereka tidak terlalu paham tentang arti pencapaian melalui sebuah proses upaya. Guna membangun kesadaran siswa agar tidak putus asa inilah beberapa  cara yang bisa dilakukan:

Jumat, 25 Januari 2013

Membantu Siswa Menghadapi Masa Pubertasnya. (Sex Education for “Puberty “)



Menghadapi masa pubernya usia (9-14 tahun) siswa  mengalami percepatan pertumbuhan karena pengaruh hormon seks. Sedangkan percepatan masa puber itu sendiri saat ini banyak dipengaruhi banyak faktor diantaranya faktor nutrisi,pola asuh ,lingkungan dan  media informasi .  Pengaruh pergaulan ,lingkungan dan informasi yang salah bisa membuat siswa tersesat di masa depan. Karena itu peran guru sangat dibutuhkan dalam membangun pengetahuan tentang  diri siswa dan perkembangan biopsikososioseksual .  Langkah yang perlu dilakukan guru agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan  tentang  tumbuh kembang pubertas siswa dengan memberikan informasi ,edukasi dan konsultasi sehingga  memiliki keterampilan dalam :
Dilengkapi kalimat bijak dan  video aktivitas kegiatan siswa.